Senin, 26 Agustus 2013

Pernahkah kalian semua mendengar percakapan seperti ini:
"Jaringan internet Handphone gw koq sering lelet ya? padahal paketan internet gw udah cukup mahal loh!!"
"wah...cuman dapet GPRS aja nih sinyalnya lemot deh"
"wah modem dapet jaringan EVDO nih tapi koq masih lelet ya??operatornya cuman promo doang nih!!@^()**@**#".............hehehe


Apa sih istilah tersebut??dan bagaimana sih sebenarnya yang terjadi??
Nahh.....Kali ini saya akan menjabarkan istilah-istilah level jaringan dalam kancah pertelekomunikasian kita. 

Jaringan seluler ditanah air kita dibagi menjadi dua tipe yaitu jaringan GSM dan jaringan CDMA. tiap jaringan GSM maupun CDMA mempunyai level kecepatan jaringan berbeda-beda dan terus ada upaya peningkatan kualitas jaringan. berikut ini adalah penjelasannya.


GSM dan Perkembangannya_____________________________________
Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. GSM mampu menyalurkan komunikasi suara dan data berkecepatan rendah (9,6 – 14,4 kbps)

General Packet Radio Service atau disingkat GPRS adalah perkembangan dari teknologi GSM dengan kecepatan komunikasi data sampai 115kbps karena sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).

Enhanced Data rates for GSM Evolution atau disingkat EDGE. Sebelumnya pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai 160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.

Universal Mobile Telecommunication System atau UMTS dan biasa disebut denganWideband Code-division Multiple Access atau WCDMA merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM. Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA1X/2000 atau sering disebut juga dengan CDMA saja. Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps. Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-rate) untuk kodifikasi suara (voice codec) sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya.

High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau High Speed Upload Packet Access (HSUPA), sebenarnya kedua teknologi ini berbeda tetapi kedua teknologi ini selalu satu paket, artinya di mana ada HSDPA di situ ada HSUPAHSDPA atau dapat juga dikenal dengan 3.5G merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer downlink-nya (dari jaringan ke handset), dimana HSDPA dapat mencapai kecepatan downlink 7.2 Mbps dan secara teori dapat ditinggkatkan sampai kecepatan 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384 kbps. HSDPA selain dapat digunakan oleh handphone tetapi dapat pula digunakan oleh modem pada Notebook atau komputer untuk mengakses data dengan kecepatan tinggi. Sedangkan HSUPA merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer uplinknya (dari handset ke jaringan), dimana HSUPA dapat mencapai kecepatan uplink secara teori sampai kecepatan 5.76 Mbps.

High Speed Packet Access (HSPA)+ adalah sebuah teknologi peningkatan atau evolusi dari HSDPA atau dapat juga dikenal dengan 3.75G (enggak tau kenapa istilahnya kayak agak dipaksakan karena belum boleh 4G mungkin di negara ini..hehehe). teknologi ini memiliki standar bandwidth yang akan hadir dengan kemampuan pengiriman data mencapai 42 Mbit/s untuk downlink dengan menggunakan modulasi 64QAM dan 11 Mbit/s untuk uplink dengan modulasi 16QAM. Pengembangan lainnya pada HSPA+ adalah tambahan penggunaan antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan kecepatan data. HSPA+ memberikan pilihan berupa arsitektur all-IP (Internet Protocol) yang dapat mempercepat jaringan serta lebih murah dalam penyebaran dan pengendaliannya. Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA+ di dunia dengan kecepatan downlink mencapai 21 Mbit/s. pada awal tahun 2012 beberapa produk di pasaran seperti Handphone dan modem sudah mulai support teknologi ini seiring dengan peningkatan kualitas jaringan oleh operator.

CDMA dan Perkembangannya_
Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan[1].
CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
ada beberapa tingkatan teknologi pada jaringan CDMA pada seluler yang mempengaruhi kecepatan koneksi yaitu:
CDMA2000-1X adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi layanan mobile canggih yang menyediakan komunikasi suara dan data berkecepatan tinggi konektivitas, termasuk akses ke Internet, aplikasi data mobile dan konten multimedia. Koneksi 1X ( CDMA 2000 1X) setara dg kecepatan download 153 kbps upload 128 kbps

EVDO yaitu singkatan dari Evolution Data Optimized yaitu teknologi dari jaringan CDMA yang terdiri dari 

EV-DO Rev 0 (Evolution-Data Optimized) memperkenalkan kecepatan tinggi baru packet-switched teknik transmisi yang secara khusus dirancang dan dioptimalkan untuk data-centric jaringan broadband yang dapat memberikan kecepatan data puncak melampaui 2 Mbps dalam lingkungan mobile.


EV-DO Rev A adalah suatu evolusi dari EV-DO Rev 0 yang meningkatkan tingkat puncak pada maju mundur dan link untuk mendukung wide-variety of symmetric, delay-sensitif, real-time, dan secara bersamaan suara dan aplikasi data broadband. Dengan kecepatan uplink lebih simetris memungkinkan pengguna untuk mengirim file besar, email dengan lampiran, resolusi tinggi foto dan video pribadi dari perangkat mobile mereka, dengan kecepatan download sekitar 3.1 Mbps dan uplink 1.8 Mbps


EV-DO Rev B merupakan langkah evolusi Rev A yang terdiri dari upgrade software yang menggabungkan beberapa EV-DO Rev A channel untuk memberikan kinerja yang lebih tinggi untuk pengiriman multimedia, bi-directional pengiriman data dan VoIP berbasis layanan bersamaan seperti VoIP, push-to-talk, video telephony, suara dan multimedia secara simultan, dan multiplayer online game. teknologi EVDO Rev B memiliki kecepatan download maksimal 14.7 Mbps dan uplink 5.4 Mbps.


Sekalipun sudah diluncurkan layanan EVDO Rev B, bukan berarti teknologi generasi sebelumnya mereka tinggalkan. seperti contoh Smart Telecom tetap mengoperasionalkan teknologi EVDO Rev A yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.


Analisis dan Pembahasan
Setelah baca artikel diatas terus kenapa kok INTERNET di tempat saya TETAP LELET???

Sabar dulu kawan...kita Telaah jauh kembali lebih dalam, ini sebenarnya siapa yang jadi penyebabnya...:)
Untuk kualitas dan kecepatan akses internet mana yg lebih baik dari Teknologi jaringan seluler seperti diatas Jawabannya adalah RELATIF. Karena sangat bergantung pada :
(1) Perangkat koneksi yang kita gunakan.
   -Cek dulu Handphone atau Modem anda. apakah sudah support untuk jaringan diatas? coba cocokkan pada         klasifikasi yang mana perangkat anda.
(2) Kepadatan pengguna pada daerah kita.
    - Kepadatan pengguna internet berbanding terbalik dengan kualitas internet artinya semakin banyak pengguna maka semakin lelet pula internet kita hal ini terjadi APABILA si operator tidak menaikkan Bandwidth pada BTS ditempat anda dan apalagi kurang perawatan(Maintenance). Coba ke daerah lain disekitar kota anda atau kota sebelah apakah kualitas jaringannya sama? kalau beda berarti koneksi internet yang anda gunakan lagi laris manis di tempat anda. ganti saja dengan yang lain yang sepi pengguna. tetapi kalau sama berarti silahkan lihat point 5..hehehe
(3) Tangkapan signal di tempat kita
     - Sinyal merupakan bagian yang tak terpisahkan saat kita berselancar ria diinternet. sinyal berbanding lurus dengan kualitas koneksi internet kita. TETAPI jika tangkapan sinyal kita bagus tapi INTERNET LELET cek dengan melihat ke point 2
(4) Lokasi kita (apakah terhalang gedung , pohon dsb)
     - Seperti kata pepatah "POSISI menentukan PRESTASI" seakan cukup tepat untuk mengisahkan keadaan ini...hehehe..lihat dulu disekeliling anda berinternet apakah banyak pohon terhalang gedung apalagi didalam bungker. ingat ini bukan di MALL yang ada antena Internal atau Micro BTS didalamnya,, ini ditempat anda jadi carilah posisi terbaik untuk mendapatkan sinyal tertinggi. 

(5) Dan faktor dari operatornya itu sendiri

    -Wahh...kalo yang satu ini saya NO COMMENT dah...silahkan selesaikan sendiri ke operator masing-masing..:)

Semoga Bermanfaat...:)

Sumber :

6 komentar:

  1. makasil ilmunya, saya nambah wawasan ttg GSM dari sini

    BalasHapus
  2. Wah, setelah lihat posting ini saya semakin pintar. Thanks dah share ilmu nya gan!!!

    BalasHapus
  3. Jangan berhenti berbagi bro, terima kasih pokoknya :D

    BalasHapus
  4. Jadi lebih banyak tau, thanks gan

    BalasHapus
  5. Sangat mencerahkan tlisan Hanif.
    Bagaimana dengan bamdwidth jaringan WCDMA sekarang di Indonesia, apakah masih di 384kbps?

    BalasHapus